Apa penyebab kanker leher rahim? dan cara Diagnosanya


Penyebab dari terjadinya kelainan pada sel-sel leher rahim tersebut tidak diketahui secara pasti, tetapi terdapat beberapa faktor risiko yang dapat berpengaruh terhadap terjadinya kanker serviks tersebut :
1.    HPV (Human Papilloma Virus)
HPV adalah suatu virus yang dapat menyebabkan terjadinya kutil pada daerah genital (kondiloma akuminata), yang ditularkan melalui hubungan seksual. HPV sering diduga sebagai penyebab terjadinya perubahan yang abnormal dari sel-sel leher rahim.
2.    Merokok
Tembakau dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh dan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi HPV pada serviks.
3.    Hubungan seksual pertama dilakukan pada usia dini
4.    Berganti-ganti pasangan seksual
5.    Gangguan sistem kekebalan tubuh
6.    Pemakaian pil KB
7.    Infeksi herpes genitalis atau infeksi klamidia menahun

Bagaimana cara mendiagnosis kanker leher rahim? 

Diagnosis dari kanker leher rahim ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil dari pemeriksaan, seperti:

1.    Pap smear
Papsmear
Papsmear
Pap smear adalah suatu pemeriksaan mikroskopik terhadap sel-sel yang diperoleh dari apusan leher rahim. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi sampai 90% kasus kanker serviks secara akurat. Dari hasil pemeriksaan ini juga dapat ditentukan stadium dari kanker leher rahim, yaitu:
•    Normal
•    Displasia ringan, yaitu perubahan pada leher rahim masih pada tingkat dini yang belum bersifat ganas
•    Displasia berat, yaitu perubahan yang lebih lanjut dari sel leher rahim, tetapi masih belum bersifat ganas
•    Karsinoma in situ, yaitu kanker yang terbatas pada lapisan paling luar dari leher rahim                    
•    Kanker invasif, yaitu kanker yang sudah menyebar ke lapisan leher rahim yang lebih dalam atau ke organ tubuh yang lainnya.
2.    Kolposkopi
Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara melihat keadaan leher rahim secara langsung dengan suatu alat yang disebut dengan kolposkop.
3.    Biopsi
Biopsi pada leher rahim merupakan suatu prosedur yang dilakukan dengan cara mengambil sampel jaringan leher rahim untuk kemudian diperiksakan di bawah mikroskop. Dari pemeriksaan biopsi dapat diketahui diagnosis pasti dari kanker leher rahim.